Terbaru
Populer
Komentar
Leonard Razzano: Mumek Berharap Pemprov Terus Berperan dalam Pembangunan di Minahasa
Virgina Mail: Ini Tanggapan Sekjen PDIP Terkait Kader Pembangkang
Zwinglywing: Silangen Kumpul Sekda se- Sulut
Mark Zuckerberg
I think that people just have this core desire to express who they are. And I think that's always existed.
Albert Einstein
The world will not be destroyed by those who do evil, but by those who watch them without doing anything
Pemkab Minahasa Terima 436 Mahasiswa KKN Unima
Wabup Minahasa Robby Dondokambey bertindak sebagai Pembina Apel penerimaan Mahasiswa KKN UNIMA Gelombang I Tahun 2019 di Kabupaten Minahasa
TONDANO, OKE – Sebanyak 436 mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang I Tahun 2019 di Kabupaten Minahasa.
Penerimaan dilakukan melalui Apel di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Jumat (1/2) yang dengan pembina Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si (RD) dan dihadiri Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Koordinator KKN Mahasiswa UNIMA Kabupaten Minahasa Dr. Cherly Wereh, SH, MH, dan Dr. Jery Wuisang, SPd, MM, para dosen pembimbing lapangan serta peserta KKN.
Dalam laporannya Wuisan menjelaskan para mahasiswa akan diturunkan di 20 Kecamatan meliputi Tondano Selatan, Tondano Barat, Kawangkoan, Kawangkoan Barat, Kombi, Sonder, Tombulu, Pineleng, Langowan Barat, Langowan Selatan, Langowan Timur, Tompaso Barat, Remboken, Eris, Kawangkoan Utara, Tondano Utara, Tompaso, Tondano Timur, Kakas dan Kakas Barat.
RD dalam sambutan menyatakan optimismenya kehadiran mahasiswa KKN akan sangat menunjang pembangunan di Kabupaten Minahasa dalam berbagai aspek.
“Melalui KKN ini para mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang, yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan pada UNIMA kepada masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat dan berhasil guna,” papar RD.
Ia berharap para mahasiswa dapat merangkul seluruh masyarakat di tempat yang ditugaskan, terlebih kepada pemuda dan remaja yang ada di desa/kelurahan.
“Diharapkan juga mahasiswa KKN dapat menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan terutama almamater selama berada di tempat praktek kerja dan dapat mengambil manfaat dari program ini sehingga mampu mengabdikan diri bagi pembangunan masyarakat,” pungkasnya.
Terry
Comments
Posted by Redaksi
on 1 February, 2019. Filed under Berita Utama,Breaking News,Minahasa,Pendidikan.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
You can leave a response or trackback to this entry
Komentar Terbaru